Pasar Asia dikenal sebagai salah satu pasar teknologi terbesar dan paling dinamis di dunia. Dengan populasi yang besar, daya beli yang terus meningkat, dan ketertarikan tinggi terhadap produk berteknologi mutakhir, Asia menjadi target strategis bagi berbagai perusahaan teknologi, termasuk dari negara-negara Eropa. Dari wearable device hingga perangkat rumah pintar, perusahaan Eropa kini berlomba memperkenalkan inovasi mereka ke konsumen Asia.
Berikut beberapa gadget canggih Eropa yang mulai (atau siap) dipasarkan di Asia:
1. Fairphone (Belanda) – Smartphone Ramah Lingkungan
Fairphone merupakan salah satu perusahaan teknologi asal Belanda yang memproduksi smartphone modular dan berkelanjutan. Ponsel ini dirancang agar mudah diperbaiki dan menggunakan bahan-bahan hasil daur ulang serta sumber yang etis.
Fairphone mulai menarik perhatian konsumen di Asia Tenggara yang semakin sadar akan isu lingkungan dan keberlanjutan. Dengan meningkatnya tren teknologi hijau, produk ini berpotensi besar mendapat tempat di pasar seperti Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.
2. Withings (Prancis) – Wearable Kesehatan Canggih
Withings dikenal sebagai produsen jam tangan pintar hybrid, timbangan digital pintar, dan alat pengukur tekanan darah. Merek asal Prancis ini menyasar segmen konsumen yang peduli akan kesehatan dan desain elegan.
Pasar Asia, terutama di negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, dan Tiongkok, memiliki permintaan tinggi akan gadget kesehatan pribadi, dan Withings menawarkan perpaduan antara teknologi medis dan gaya hidup modern yang sangat sesuai.
3. B&O (Bang & Olufsen, Denmark) – Audio Premium
Bang & Olufsen adalah salah satu produsen audio mewah paling terkenal di Eropa. Perusahaan ini menawarkan speaker portabel, headphone, dan sistem suara rumah dengan desain mewah dan kualitas suara luar biasa.
Dengan konsumen Asia semakin menghargai gaya hidup premium, B&O memperluas distribusinya ke Jepang, Tiongkok, dan beberapa negara ASEAN, menyasar segmen atas dengan selera tinggi terhadap estetika dan audio berkualitas.
4. Netatmo (Prancis) – Smart Home Devices
Netatmo mengembangkan berbagai perangkat rumah pintar seperti kamera keamanan, termostat pintar, hingga sensor kualitas udara. Berbasis di Prancis, Netatmo mulai memperluas jangkauan pasarnya ke Asia melalui kolaborasi dengan brand global dan marketplace digital.
Negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina mulai mengadopsi smart home technology, menjadikan Netatmo sebagai pilihan menarik bagi konsumen urban.
5. Jabra (Denmark) – Perangkat Audio Profesional dan Konsumen
Jabra merupakan anak perusahaan GN Group Denmark dan fokus pada earbuds nirkabel, headset profesional, dan speakerphone. Produk Jabra telah mendapat sambutan hangat di negara-negara Asia seperti India, Jepang, dan Vietnam karena kualitas panggilan dan musiknya yang luar biasa.
Dengan tren kerja hybrid dan kebutuhan audio profesional meningkat, Jabra menjadi pilihan utama untuk pekerja kantoran dan remote di Asia.
6. Gigaset (Jerman) – Smartphone dan Perangkat Rumah Pintar
Gigaset, merek dari Jerman, dikenal luas di Eropa dalam kategori telepon rumah nirkabel. Namun, kini mereka juga memproduksi smartphone Android dan sistem keamanan rumah yang menyasar konsumen keluarga dan lansia.
Produk Gigaset mulai diperkenalkan ke Asia, terutama rajazeus di pasar India dan Indonesia, sebagai alternatif teknologi rumah pintar dengan harga kompetitif dan kualitas Eropa.
7. Pocketalk (Jepang bekerja sama dengan Eropa) – Translator AI Portabel
Meski Pocketalk merupakan produk Jepang, teknologi AI terjemahannya banyak dikembangkan bekerja sama dengan startup Eropa. Alat ini digunakan untuk menerjemahkan hingga lebih dari 80 bahasa secara langsung dan sangat berguna untuk pelancong maupun profesional multinasional.
Dengan banyaknya turis Asia dan kebutuhan bisnis lintas negara, perangkat ini sangat diminati di negara Asia seperti Korea, Thailand, dan bahkan Indonesia.
Strategi Pemasaran Gadget Eropa di Asia
Untuk menembus pasar Asia, perusahaan Eropa menerapkan beberapa pendekatan strategis:
-
Kolaborasi dengan e-commerce lokal seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia
-
Penguatan branding lewat influencer dan kampanye digital
-
Distribusi melalui gerai teknologi premium
-
Penyesuaian harga dan fitur untuk menyesuaikan daya beli dan preferensi pasar Asia
BACA JUGA: Teknologi China yang Mendunia: Inovasi yang Mengubah Dunia