Mei 16, 2025

Trenprime : Inspirasi Teknologi Masa Kini

Salah satu media inspirasi teknologi digital dengan segala hal terbarukan yang sedang hangat

Metaverse ala China: Gadget VR Terbaru yang Siap Saingi Oculus & Apple Vision Pro

Saat dunia Barat dipimpin oleh rajazeus slot Oculus (Meta) dan Apple Vision Pro dalam industri virtual reality (VR), China tidak tinggal diam. Negara ini sedang mengembangkan ekosistem Metaverse sendiri dengan dukungan penuh dari pemerintah, raksasa teknologi seperti Tencent, ByteDance, dan Huawei, serta startup inovatif.

Artikel ini akan membahas:

  • ✔ Strategi China membangun Metaverse mandiri
  • ✔ Gadget VR/AR terbaru buatan China yang siap saingi produk global
  • ✔ Dukungan pemerintah dan tantangan yang dihadapi
  • ✔ Masa depan Metaverse China vs Barat

China vs Barat: Perlombaan Teknologi Metaverse

Amerika Serikat & Eropa

  • Meta (Oculus Quest): Pionir VR consumer dengan 80% pangsa pasar headset VR global.

  • Apple Vision Pro: Headset AR/VR premium dengan teknologi mixed reality canggih.

  • Microsoft HoloLens: Fokus pada aplikasi enterprise (militer, medis, industri).

China: Pendekatan yang Berbeda

China tidak hanya mengejar ketinggalan, tetapi membangun ekosistem Metaverse berbasis:

  • Regulasi ketat (data disimpan di server lokal).

  • Integrasi dengan ekonomi digital (e-commerce, live streaming, game).

  • Dukungan penuh pemerintah melalui kebijakan “Digital China 2025”.

Gadget VR/AR China Terbaru yang Siap Bersaing

1. PICO 4 & PICO 4 Pro (By ByteDance)

  • Spesifikasi:

    • Layar 4K per mata, refresh rate 90Hz.

    • Controller dengan tracking presisi (setara Oculus Touch).

    • Baterai tahan 3+ jam, berat lebih ringan dari Quest 2.

  • Keunggulan:

    • Harga 300−500 (lebih murah dari Apple Vision Pro).

    • Sudah dipakai di 120+ negara, termasuk Eropa & Asia.

    • Konten eksklusif: Kolaborasi dengan TikTok VR live streaming.

2. Huawei VR Glass 2

  • Spesifikasi:

    • Desain ultra-ringan seperti kacamata hitam.

    • Kompatibel dengan smartphone Huawei & PC.

    • Dukungan 6DoF (Six Degrees of Freedom).

  • Keunggulan:

    • Fokus pada bisnis & edukasi (misal: virtual meeting, training medis).

    • Terintegrasi dengan HarmonyOS.

3. NOLO Sonic (Startup China)

  • Spesifikasi:

    • Standalone VR dengan Snapdragon XR2.

    • Hand tracking tanpa controller.

  • Target Pasar:

    • Gamers mobile dengan harga 200−300.

4. DJI Avata (Drone + VR)

  • Konsep Unik:

    • Gabungan FPV drone + headset VR untuk pengalaman terbang imersif.

    • Dipakai untuk konten kreator & videografi profesional.

Dukungan Pemerintah China untuk Metaverse

  • Kebijakan “Digital China 2025”: Alokasi dana besar untuk VR, AI, dan 5G.

  • Pembangunan “VR Cities”: Kota seperti Qingdao & Nanchang jadi pusat pengembangan VR nasional.

  • Kolaborasi dengan Universitas: Riset neural interface & haptic feedback.

Tantangan Metaverse China

  1. Sensor Konten:

    • Aplikasi Metaverse harus mematuhi pemeriksaan ketat pemerintah.

    • Contoh: Game VR seperti “Perfect World VR” harus menghilangkan elemen kekerasan.

  2. Ketergantungan pada Chip Impor:

    • Masih bergantung pada chip NVIDIA & Qualcomm untuk headset high-end.

  3. Persaingan dengan Global:

    • Brand seperti Oculus & Apple lebih dikenal di pasar internasional.

Masa Depan: Akankah China Memimpin Metaverse?

Prediksi 2025-2030:

  • Dominasi di Asia: Pasar VR China diprediksi capai $15 miliar pada 2025.

  • Metaverse Sosialis ala China:

    • Gabungan social credit system + virtual identity.

    • Contoh: Virtual Yuan (mata uang digital di Metaverse).

  • Inovasi Khusus China:

    • Live shopping VR (e-commerce imersif ala Alibaba).

    • Pendidikan VR (sekolah virtual dengan AI guru).

Kesimpulan

BACA JUGA: Gadget Inovatif dari Negara Eropa yang Siap Dipasarkan ke Asia

China sedang membangun Metaverse versinya sendiri—tidak hanya mengekor Barat, tetapi menciptakan ekosistem unik dengan dukungan penuh pemerintah dan inovasi lokal. Gadget seperti PICO 4, Huawei VR Glass 2, dan DJI Avata membuktikan bahwa China siap bersaing dengan Oculus dan Apple Vision Pro. Jika strategi ini berhasil, China bisa menjadi pemimpin baru di era Metaverse, dengan model yang berbeda dari AS: lebih terpusat, terintegrasi ekonomi digital, dan dikendalikan negara.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.